Rabu, 13 Mei 2015

Tingkatkan Ekonomi dengan Bantuan Hibah Peternakan

KIMTN - Ada kewajiban yang harus dipenuhi oleh para penerima hibah peternakan ini mulai dari menjaga, merawat agar bantuan stimulan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat ini bisa berkembang biak. Terlebih lagi adalah bantuan hibah ini akan dilakukan moniroting dan evaluasi yang melibatkan beberapa SKPD dan Wali Amanat Desa. Hal ini seperti yang ditegaskan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, Drs. Soehadi Moeljono, MM saat memberikan pengarahan dihadapan Camat dan Kelompok Tani Ternak yang akan menerima hibah.


Lebih lanjut disampaikan Soehadi Moelyono, hibah peternakan ini dalam rangka meningkatkan ketersediaan ternak dipedesaan. Sehingga akan menjadi daya ungkit untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi disektor peternakan. Bantuan hibah ini harus dikelola dengan baik oleh para penerima yakni Kelompok Tani Ternak. Ini membutuhkan komitmen yang tinggi daripada para peternak, meski hibah namun bantuan ini harus dipelihara dengan sepenuh hati. Tidak hanya dijaga, dirawat namun harus bisa berkembang biak.
Dicontohkan, stimulan ini adalah untuk membantu meningkatkan kesejahteraan. Jadi apabila setelah menerima bantuan bukan berarti pekerjaan mereka seperti buruh tani ataupun lainnya ditinggalkan. Beternak adalah sampingan, jika hanya mengandalkan bantuan hibah maka niscaya kesejahteraan akan mereka dapatkan. Justru sebaliknya bantuan ini akan habis untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Dalam kesempatan ini Sekda menandaskan dalam pengawasan bantuan hibah ini ada tiga sektor yang turut berperan aktif yakni kelompok tani selaku sasaran penerima bantuan, pemerintah desa dan pemerintah Kecamatan serta Dinas Peternakan dan Perikanan.
Pesan lain yang diingatkan Sekda kepada seluruh Kelompok Tani dan Ternak yang mendapatkan bantuan ini adalah agar diberdayakan. Disisi lain tercatat dan teradminitrasi dengan baik sehingga pada saat monitoring nanti akan terpantau, apakah sesuai dengan persetujan awal ataukah sebaliknya. Bantuan hibah ini adalah upaya pemerintah untuk menurunkan angka kemiskinan sekaligus meningkatkan taraf hidup peternak dan petani di Bojonegoro. Oleh karenanya stimulan ini menjadi salah satu cara yang digulirkan pemerintah untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat Bojonegoro.
Sebelumnya, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Ir. Subekti, MM dalam laporannya menjelaskan bantuan ini diperuntukkan untuk 46 Kelompok tani dan ternak di 44 desa di 15 Kecamatan diwilayah Kabupaten Bojonegoro. Bantuan terdiri dari domba, kambing, kelinci, bebek dan ayam arab. Para penerima bantuan ini telah diusulkan melalui Musyawarah perencanaan Pembangunan mulai tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten.
Acara yang digelar di Aula pertemuan Dinas Peternakan dan Perikanan Pemkab Bojonegoro, Kamis (7/5/2015) selain dihadiri oleh para kelompok tani ternak penerima bantuan hibah juga dihadiri oleh Kepala Inspektorat Pemkab Bojonegoro, Syamsul Hadi dan narasumber lainnya. Tampak hadir para camat lokasi penerima sasaran bantuan seperti Kecamatan Gondang, Kanor, Purwosari, Trucuk, Sumberjo dan beberapa kecamatan lain.

via bojonegorokab.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar